7 Cara Menghadapi Pemain ToxicToxic Players seringkali kita dapatkan saat bermain baik itu jenis FPS atau MOBA sekalinya. Penulis berasa bingung apakah yang sebetulnya ada dipikiran beberapa player yang keluarkan baik itu pengucapan sumpah serapah atau sikap seperti feeding atau throwing. Sikap semacam ini pasti membuat player jadi tidak nyaman saat bermain, khususnya mereka bisa terpicu adanya sikap semacam ini. Pasti dengan makin ramainya sikap semacam ini, beberapa developer mulai meningkatkan bermacam feature report yang cukup menolong dalam hadapi player semacam ini. Penulis berusaha untuk memberi bermacam langkah yang dapat dipakai oleh beberapa pembaca, dengan keinginan dapat menolong pembaca semakin tenang hadapi beberapa player semacam ini.
1. Blokir pemain sesudah bermain
Jangan cemas, memblok seorang dapat disaksikan dari bagaimana perform ia semasa bermain dengan kamu pada sebuah match, selanjutnya bagaimana ia memberi respon dengan rekan satu teamnya, serta ada banyak yang lain. Ini pasti kembali lagi pada beberapa pembaca bagaimana memberi respon hal itu.
2. Gunakan feature report dengan cara optimal
Jika pembaca berasa tidak tega untuk memblok pemain (jika ada feature itu) supaya tidak dapat berjumpa dengan mereka di waktu akan datang, pembaca perlu memercayakan feature report yang ada, pasti jika ada kotak keterangan di feature report itu pakai saja untuk menegaskan keadaan yang pembaca alami semasa bermain.
3. Bermain bersama-sama rekan
Ini adalah cara paling efisien serta baik untuk hadapi player yang toxic saat ada di dalam satu tim. Tetapi, kekurangannya ialah pembaca sendiri dapat dipengaruhi tingkah laku toxic pemain dari tim musuh.
4. Matikan feature voice chat serta text chat
Untuk menangani sikap toxic pemain dari tim musuh, pembaca pasti perlu mengoptimalkan feature voice chat serta text chat yang ada untuk tidak diaktifkan serta perlu konsentrasi pada voice serta text chat tim sendiri.
Kunjungi Juga Vexa Game
5. Hard Carry satu tim jika bermain bersama-sama seseorang
Menurut penulis sendiri, jadi MVP pasti hal yang benar-benar memberi kepuasan kan? Ditambah lagi jika bukan lantaran kamu menyalip semua lawan yang ditemui, tetapi mempunyai sikap yang sportif semasa bermain, serta pasti janganlah sampai pemain saat "menggendong" semua anggota team jadi takabur akan hal itu.
6. Berikan sikap professional
Kecuali sikap sportif, hadapi toxic players pasti dapat dilaksanakan seperti memberi kalimat "Good Luck Have Fun!" diawalnya permainan dengan mengirimnya pada semua pemain serta disudahi dengan kalimat "Good Game" untuk bentuk animo di tim musuh dan tim kita sendiri. Be Professional!
7. Jangan memaksa bermain jika keadaan mulai menghangat
Ini adalah jalan keluar paling akhir jika pembaca saat bermain serta sampai di beberapa menit mid-game sekalinya, bermain dengan pemain yang toxic baik di tim musuh atau di tim kita sekalinya. Dahulu, DoTA2 pada tahun 2015-2016 masih saja pemain di kasual match tinggalkan permainan baik dengan cara menyengaja atau jaringan yang jelek, ini dipandang hal yang toxic di jamannya. Menangani ini, beberapa game membolehkan pemain untuk memencet tombol surrender jika permainan tersebut tidak sehat atau di rasa berat samping, pasti ini ada juga kekurangannya, yaitu perlu disepakati minimal 3-4 orang pemain untuk surrender.
Sikap semacam ini sebetulnya mengundang perhatian penulis sendiri sejak kuliah, menarik untuk ditelaah, apa intensi mereka berlaku semacam ini, apa mereka mendapatkan kesenangan tertentu saat lakukan ini, atau mereka bisa melampiaskan desakan yang dipunyainya saat lakukan ini. Minimal, keinginan penulis pembaca bisa berlaku lebih bagus saat bermain dengan cara bersaing.
|
